INILAH.COM,Jakarta - Belanda menjadi
sebuah negara yang wajib di kunjungi para wisatawan jika hendak
mengengelilingi benua Eropa.
Pasalnya, tak
hanya bunga tulip ndan kincir angin, Belanda juga menyuguhkan beberapa
tempat wisata yang akan membuat para pengunjungnya berdecak kagum.
Nah,
dilansir berbagai sumber, berikut beberapa tempat wisata menarik yang
biasa dikunjungi oleh para wisatasan saat berada di negeri Belanda..
Keukenhof Garden
Salah
satu tempat wisata yang wajib dikunjungi selanjutnya adalah Keukenhof
Garden. Ditempat ini Anda akan melihat taman bunga tulip yang konon
katanya taman bunga yang paling luas di dunia.
Yang
menarik dari Keukenhof Garden adalah waktu bukanya yang tidak setiap
saat alias tidak setiap hari. Dalam satu tahun, taman bunga ini hanya
buka selama 3 bulan, yakni pada bulan Maret, April, dan Mei.
Ini karena Keukenhof khusus menampilkan keindahan bunga tulip yang hanya bersemi pada bulan April.
Coster Diamonds
Coster Diamonds adalah salah satu pabrik tertua yang masih beroperasi sebagai tempat polishing berlian di Amsterdam, Belanda.
Tempat
ini bertanggung jawab dalam beberapa karya sejarah beberapa berlian
dunia, seperti pemolesan ulang berlian Koh i Noor, yang dipasang di
Mahkota Ratu Maria, yang dismipan di Tower of London, dan berlian
lainnya Crown Jewels dari Inggris dan Dresden Green Diamond, yang
termasuk kedalam dinasti Saxon.
Canal Amsterdam
Amsterdam
merupakan ibukota Belanda, telah disebut sebagai “Venesia dari Utara”,
yang memiliki lebih dari seratus kilometer dari kanal, sekitar 90 pulau
dan 1.500 jembatan. Tiga kanal utamanya, adalah Herengracht,
Prinsengracht dan Keizersgracht, digali di abad ke-17 selama masa
keemasan Belanda.
Kanal-kanal ini membentuk sabuk
konsentris di sekitar kota, yang dikenal sebagai Grachtengordel
tersebut. Di samping kanal utama adalah bangunan monumental tahun 1550.
Ke 17 daerah cincin kanal, termasuk Prinsengracht, Keizersgracht,
Herengracht dan Jordaan, telah dimasukan ke dalam Daftar Warisan Dunia
UNESCO.
Kawasan wisata Zaanse Schans
Memasuki
kawasan wisata Zaanse Schans tidak dipungut biaya dan langsung akan
terlihat bangunan rumah kayu tradisional Belanda yang sudah berumur
ratusan tahun (Zaanse Huisjes).
Arsitektur unik
khas Belanda yang sebagian besar dinding rumah kayunya berwarna hijau
dan dahulunya merupakan ciri khas rumah warga di wilayah Zaandstad.
Di
pinggiran Sungai Zaan di kawasan wisata yang dilestarikan ini terdapat
kumpulan kincir angin yang bentuknya beraneka ragam dan setiap kincir
angin itu mempunyai fungsi nya masing-masing.
Di
sini bisa dilihat cara kerja kincir angin baik untuk keperluan
mengeringkan lahan maupun keperluan industri dan pertanian. Di sepanjang
Sungai Zaan yang dahulunya ada ribuan kincir angin, sekarang di kawasan
Zaanse Schans tinggal 6 kincir angin yaitu De Huisman (pembuatan
makanan saus Mustard), De Kat (pembuatan cat), De Gekroonde Poelenburg
& Jonge Schaap (penggergajian kayu), De Zoeker & De Bonte Hen
(pembuatan minyak).
Ditambah 2 kincir angin yang
kecil adalah De Windhond (pengasah batu) dan De Hadel (menguras air).
Kincir-kincir angin ini pada musim dingin (winter) hanya dibuka untuk
umum pada akhir pekan saja atau sesuai perjanjian kecuali Jonge Schaap
yang buka setiap hari.
Untuk masuk kedalam kincir
angin dan melihat aktifitas produksinya dikenakan biaya. Sesungguhnya
masih ada lagi kincir angin di luar wilayah kawasan wisata yang
dilestarikan yang jumlahnya puluhan di wilayah Zaanstad ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar